Sabtu, 04 Februari 2017

keuntungan dan kerugian pupuk organik

Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan Pupuk Organik ( Kompos )

Dewasa ini, banyak ditemukan lahan (sawah irigasi)yang sakit akibat peng-gunaan pupuk anorganik ( kimia) ya-ng berlebihan. Pada tahun 2009 jum-lah lahan yang sakit khususnya di da-erah Tasikmalaya mencapai 60% atau 3 juta hektar (ha), dan dikhawatirkan jumlah ini akan terus meningkat da-ri tahun ke tahun. Itulah sebabnya De-partemen Pertanian (Deptan) meng-himbau masyarakat untuk meman-faatkan pupuk organik dalam berco-cok tanam.
Memang tak bisa dipungkiri, perdeba-tan soal manfaat pupuk organik dan anorganik dewasa ini masih berlang-sung. Umumnya petani memanfaat-kan pupuk anorganik karena nutrisi
tanaman lebih mudah terpenuhi se-hingga produktivitasnya menjadi ting-gi (dengan catatan dosis yang diberi-kan harus tepat sehingga tidak men-cemari lingkungan, menimbulkan pe-nyakit, dan lain-lain).
Karena kepincut produktivitas yang besar dan kemudahan (kepraktisan pupuk anorganik) membuat sebagian besar petani memilih pupuk ini. Karena banyak yang kurang berhati-hati dalam pemakaian, akibatnya ba-nyak lahan yang sakit. Kalau sudah begini, tak hanya gagal produksi, la-han pun jadi susah diperbaiki kesu-burannya. Akhirnya, lahan akan
ditinggalkan begitu saja karena tidak dapat ditanami.
Kelebihan dan Manfaat Pupuk Orga-nik
Sebenarnya, manfaat pupuk organik tidak kalah dibanding dengan pupuk anorganik. Ada banyak manfaat pu-puk organik yang tidak dimiliki oleh
pupuk anorganik, antara lain sebagai berikut :
– Memperbaiki struktur tanah begitu juga dengan karakteristiknya, sehing-ga tanah menjadi gembur, ringan,mu-dah diolah,dan mudah ditembus akar
– Tanah-tanah berat menjadi mudah diolah.
– Kesuburan tanah meningkat.
– Aktivitas mikroba tanah pun mening-kat.
– Kapasitas penyerapan air oleh tanah juga meningkat sehingga tanah men-jadi mudah menyediakan kebutuhan air yang diperlukan tanaman.
– Memperbaiki habitat hewan yang hi-dup ditanah dan ketersediaan maka-nan hewan-hewan tersebut jadi lebih terjamin.
– Meningkatkan ketahanan terhadap perubahan sifat tanah yang terjadi secara tiba-tiba.
– Mengandung mikroba yang bertugas mengurai bahan-bahan organik.
– Meningkatkan kapasitas pertukaran kation, sehingga jika tanaman diberi pupuk dosis tinggi, unsur hara tana-man tidak mudah tercuci.
– Mempertahankan dan meningkatkan
ketersediaan unsur hara di dalam tanah.
Kerugian Menggunakan Pupuk Organik
Memang tak hanya manfaatnya, pemberian pupuk organik juga dapat merugikan apabila terjadi hal berikut: – Jika pupuk organik (kompos) yang diberikan masih mentah maka bahan organik akan diserang oleh mikroba sehingga unsur hara tanaman menja-di berkurang karena “dimakan” oleh mikroba-mikroba dari kompos men-tah.
-Bahan organik yang berasal dari lim-bah industri atau sampah kota sering kali mengandung mikroba patogen dan logam berat, yang tak hanya ber-pengaruh buruk bagi tanaman, akan
tetapi manusia dan hewan pun akan kena imbasnya (dampak negatifnya).


sumber :  https://jonnikerinci.wordpress.com/keuntungan-dan-kerugian-penggunaan-pupuk-organik-kompos/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar