- Memperoleh tanaman yang sehat
- Perbanyakan tanaman
- Pemuliaan tanaman
- Pelestarian plasma nutfah
- Menghasilkan bahan-bahan obat
- Mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dan waktu yang singkat
- Keseragman genetic
- Memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul
- Produksi tanaman sepanjang tahun
- Bermanfaat dibidang farmasi menghasilkan metabolit sekunder
- Stok mikro
- Perbanyakan vegetative untuk spesie yang sulit diperbanyak secara normal
1. Dalam bidang hortikultura
– Metode baru dalam perbanyakan tanaman
– Tanaman yang pertama berhasil diperbanyak secara besar-besaran melalui kultur jaringan adalah tanaman anggrek, berbagai tanaman hias, sayuran, buah-buahan, pangan dan tanaman hortikultura lainnya
– Telah dikembangkan tanaman perkebunan dan tanaman kehutanan melalui tehnik kultur jaringan
– Ada beberapa tanaman yang tidak menguntungkan bila dikembangkan dengan kultur jaringan, misalnya kecepatan multiplikasinya terlalu rendah, terlalu banyaj langkah untuk mencapai tanaman sempurna atau terlalu tinggi tingkat penyimpangan genetic
– Peranan dalam bidang hortikultura terutama pada tanaman yang :
ü Prosentase perkecambahan biji rendah
ü Tanaman hibrida yang berasal dari tetua yang tidak menunjukkan male sterility
ü Tanaman hibrida yang mempunyai keunikan di salah satu organnya (bentuk atau warna bunga, buah, daun, batang, dll)
ü Perbanyakan pohon-pohon elite dan atap pohon untuk batang bawah
ü Tanaman yang selalu diperbanyak secara vegetative seperti kentang, pisang, stroberry, dll
2. Dalam bidang agronomi
– Membantu dalam usaha eliminasi pathogen
– Seleksi tanaman, dalam kultur yang membentuk sel-sel bebas, terjadi variasi somaklonal dalam hal morfologi, produksi, pola pertumbuhan dan resistensi terhadap penyakit. Dengan media seleksi, beberapa lini-lini sel ini dapat dibedakan dari sel-sel lini u=yang biasa dalam beberapa petri-dish
3. Dalam bidang pemuliaan tanaman
– Masalah : kegagalan pembentukan embrio karena hambatan pada polinasi, petumbuhan pollen tube, fertilisasi dan perkembangan embrio atau endosperm
– Diatasi dengan metode fusi protoplasma dan sitoplasma dari sel yang satu ke sel lain
4. Melalui kultur jaringan dapat dilakukan manipulasi :
-
- Manipulasi jumlah kromosom melalui bahan kimia atau meregenerasikan jaringan tertentu dalam tanaman seperti endosperma yang mempunyai kromosom 3n
- Tanaman haploid dan double haploid yang homogeneous melalui kultur anther / mikrospora
- Polinasi invitro dan pertumbuhan embrio yang e=secara normal
- Hibridisasi somatic melalui tehnik fudi protoplasma
- Variasi somaklonal
- Transfer DNA atau organel untuk memperoleh sifat.
sumber : https://billysulthon.wordpress.com/2012/10/10/tujuan-manfaat-peran-in-vitro/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar